Solo Rock!!!! (Part 1)

www.tips-fb.com Posted by Jifun


Selama ini saya selalu menganggap makan di Jogja sangat murah, ketika saya masih sekolah di bangku SMA dulu makan dengan uang Rp 1.000,- sudah mendapatkan menu nasi setengah, sayur, dan lauk berupa kering tempe bonus air minum berupa teh tawar. Saya kkurang tahu harga makanan di Jogja untuk saat ini. Terakhir saya makan di luar bersama adik saya di sebuah restoran fastfood di daerah Malioboro yang tidak dapat dijadikan standar. Pada kesempatan sebelumnya saya dan adik saya makan di angkringan dekat stasiun tugu dengan menu 5 sego kucing dan 2 kopi jos ditambah 10 tusuk sate usus ayam seharga Rp. 36.000 (kalau saya tidak salah ingat). Cukup murah untuk seorang pegawai kantoran yang punya gaji lumayan. Namun anggapan saya ini sirna seketika ketika saya beserta teman - teman geng semasa SMA saya mengadakan reuni sekaligus wisata kuliner di kota Solo.
Berangkat dari Jogja menggunakan Prameks yang murah meriah dan lumayan nyaman, saya (karena kami berangkat sendiri - sendiri dan sepakat untuk kumpul di stasiun Balapan) menempuh perjalanan Jogja - Solo dalam waktu 1 jam. Setibanya di sana kami yang langsung sarapan di warung kari dekat Stasiun balapan (500 meter ke arah kanan dari pintu keluar Stasiun). Makan bertiga dengan menu (masing - masing) nasi kari, lauk (saya memilih iso atau usus sapi sedangkan teman saya memilih babat dan telur mata sapi) dan minuman dingin serta beberapa gorengan hanya seharga 30an ribu rupiah. Setelah putar - putar kota sebentar dan menjemput teman ketinggalan kereta, kami pun meneruskan makan ke warung rekomendasi teman yaitu kupat tahu 'solichin'. Kami berempat memesan kupat tahu telur dan minum es teh manis. Sebagai pelengkap kami memesan es puter yang dari pedagang di depan warung. Total makan di warung ini adalah 40ribuan (sudah termasuk es puter). Selesai makan kami jalan - jalan sekaligus mencari hotel tempat saya nantinya menginap (hanya 120.000/malam kelas bintang 3 -yang tertulis di leaflet tapi menurut saya seperti melati 3).
Perjalanan dilanjutkan dengan berburu serabi di daerah Notosuman, serabi legendaris dari kota Solo yang rasanya enak sekali. Sambil menunggu waktu makan malam, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke taman hiburan rakyat Sriwedari. Puas mencoba beberapa permainan kami memutuskan untuk makan malam di Bebek Pak Slamet.
Tidak bisa dikatakan enaknya makan bebek goreng di warung itu. Apalagi ceker bebek goreng. Wah saya jadi kepengen makan di sana lagi. Dengan koneksi teman saya (yang sudah kenal baik dengan sang penjual) kami pun mendapat diskon lumayan (saya lupa kami habis berapa makan di sini). Acara malam dilanjutkan dengan main bowling dan minum susu di warung tenda SiJack. Minuman sehat sebelum tidur. Dan berakhirlah cerita jalan - jalan di Solo bagian pertama

2 comments:

Romance Dawn -May 28, 2010 at 12:44 AM   said...

lanjutannya ditunggu

Jifun -May 28, 2010 at 9:29 AM   said...

hari kedua agak - agak lupa makan di mana aja om, nanti nanya ke temen2 dulu. heheheh

Post a Comment