ANTRI DONG!

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Indonesians don't queu. Mungkin ada beberapa teman yang setuju dengan pernyataan itu dan ada beberapa yang tidak setuju. Saya setuju bahwa sebagian besar orang Indonesia mau mengantri sedangkan sebagian kecil oknum orang Indonesia malas mengantri dan asal serobot saja. Pengalaman antri mengantri mungkin salah satu pengalaman yang mengesankan dan sukar dilupakan. Saya teringat kejadian beberapa bulan yang lalu. Karena hari libur dan keponakan saya datang ke rumah kakak sepupu di Jakarta, sapa pikir tidak ada salahnya saya bermain dan menginap dua malam ke sana. Sekalianlah janjian dengan Dito, teman satu geng saya yang bernama. Kami janjian piknik ke kota tua karena jujur saya tidak ada ide dan bayangan kami akan jalan ke mana di Jakarta yang isinya kebanyakan hanya pusat perbelanjaan. Pada hari h kami janjian untuk bertemu di pintu tol Kebon Jeruk (teman saya naik bis dari Banten dan turun di pintu tol Kebon Jeruk sedangkan saya naik taksi dari rumah kakak sepupu saya). Sorenya kami pulang dengan mencoba naik Trans Jakarta dari halte Kota itung – itung menyenangkan Dito yang belum pernah naik Trans Jakarta. Nah di sinilah kami mendapatkan semprotan masalah antri.

Kronologis kejadiannya begini. Di halte Kota tersebut ada 2 jalur antrian yang saling bersebelahan dan ada seorang bule yang berdiri di antara kedua jalur antrian tersebut. Yah karena kami berdua terburu – buru dan kami menganggap si bule itu antri di jalur kiri maka kami langsung mengambil jalur kanan. Posisi Dito ada didepan saya karena langkah dia lebih panjang dan saya hanya bisa membuntutinya saja. Pas kami sudah mengantri (dengan melewati bule itu) tiba – tiba pundak dito di tepuk oleh si bule. "hey, queing!" teriak si bule. Kontan kami kaget dengan teriakan si bule. Pun orang – orang di sekitar kami. Teman saya menjelaskan bahwa ada dua jalur dan bertanya dia antri di jalur mana namun oleh si bule malah di jawab kembali ke belakang sana, antri. Jawaban si bule terdengar emosi. Teman saya gak terima begitu pula dengan saya. Kami ngotot tetep mengambil jalur kanan sampai – sampai ibu – ibu penjual jajanan yang ada si sana membantu kami dan berkata "sir there's two line". Dan si bule tetep keukeuh gak mau ngalah. Daripada malu dito pun balik ke belakan si bule sambil bilang 'I'm sorry sir". Dan kesalnya si bule tiba2 minggir dari kedua antrian sambil nanya –nanya ke orang. Dan sepertinya dia baru sadar kalau ternyata ada dua jalur antrian. Cape deh…. Pengin saya bilang ke si bule itu "Hey sir, foreigners don't appologize, do they?"

Kali kedua saya yang menjadi korban kebiadaban saudara sebangsa setanah air. Sebenarnya ada banyak kejadian itu namun yang paling saya ingat adalah ketika saya mengantri di kasir sebuah swalayan. Barang belanjaan saya memang terlihat sangat banyak karena saya belanja makanan ringan, dan ada ibu – ibu yang posisinya di belakang saya tiba – tiba menyerobot antrian saya. Ngomongnya sih enak aja si ibu itu ke kasirnya. "mbak saya duluan dong blanjaan saya dikit" WTF. Bukan masalah sedikit atau enggaknya. Tapi penghormatan buat orang yg udah antri di depan anda bu!. Karuan saya nyolot ke kasirnya. Sekalian biar ribut. Dan si mbak kasirnya melayani saya dulu dengan berkata 'Maaf bu, Masnya dulu". HAHA!!!!

Kali ketiga baru saja saya alami. Saat mengantri membeli makan siang tadi. Posisi saya sedang berbicara dengan mas – mas penjual nasi ayam penyet. Pas banget saya lagi bilang "Mas beli ayam penyet ya, 4 bungkus…" tiba – tiba dari belakang ada seorang siswi SMA (sebut sajalah siswi ababil) berkata "Mas ayam gorengnya 2 yang dada bungkus". WTF!!! Sayapun berhenti bicara. Dan yang membuat saya senang adalah mas – mas penjual tadi mengacungkan tangannya mengisyaratkan untuk diam sebentar ke si ababil. Haha!!!! Sukurin!

Karena itulah saya selalu berusaha untuk tidak menyerobot antrian orang lain karena rasanya sakit jika kita ada di posisi orang tersebut.

Baca Selengkapnya...

Reuni

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Bulan Desember sebentar lagi. Saya beserta teman – teman satu geng jaman SMA dulu merencanakan untuk mengadakan reunian. Sebenarnya Kami merencanakan reunian ini diadakan bulan September kemarin saat teman saya yang sedang kuliah di Belanda pulang kampung. Sayangnya dua orang teman yang lain tidak dapat datang. Padahal rencananya Kami akan mengadakan napak tilas perjalanan kami jaman SMA dulu. Ahahahahah… Ada – ada saja pikiran kami ini. Rencananya saat itu kami akan menyambangi warung mie ayam legendaris bagi siswa SMA kami, Mie Ayam Pak Kliwon. Kami hampir selalu makan mie ayam ini pada hari Jumat setelah Jumatan yang dilanjutkan dengan acara jalan – jalan keliling kota atau les tambahan. Sayangnya rencana ini gagal total dan terpaksa saya beserta teman saya yang dari Belanda itu hanya buka bersama di Ambarukmo Plaza yang rasanya sangat terburu – buru karena ternyata Mall tersebut hanya buka sampai dengan pukul 20.00 WIB gara – gara malam takbiran. Gagal sudah ngobrol ngalor ngidul gak jelas dengan teman saya itu.

Nah kali ini adalah kesempatan langka. Teman saya yang kuliah di Belanda itu tahun dapat pulang kampung dua kali. Kurang jelas kenapa dia dapat pulang dua kali setahun, namun sepenangkapan saya dari beberapa kali chatting dengannya, dia mendapatkan kesempatan mengikuti konferensi di Bangladesh jadi sekalian pulang ke Indonesia. Sebuah kesempatan emas karena pada bulan yang sama saya juga mendapatkan libur yang sangat panjang, Enam belas hari libur. Dan jadilah kami berdua memaksa dua orang yang lain untuk ikut serta. Dan sepertinya pilihan kali ini jatuh ke kota Solo lagi. Kota berjuluk Spirit of Java itu memang ngangenin makanannya. Murah dan enak. Namun dikarenakan teman saya yang dari Belanda itu tidak dapat pergi sampai menginap maka diputuskan bahwa perjalanan kali ini hanya one day trip saja. Dengan agenda utama adalah mencoba warung ayam bakar di daerah Sukoharjo yang dipromosikan teman saya. Mendengar ceritanya saja membuat saya meneteskan air liur. Selain itu saya juga pengen mampir ke Pasar Legi untuk mencoba Timlo dan sekali lagi mencoba Selad Solo Gelantin yang mantap dan murah. Yah kemungkinan besar kami juga akan menyambangi waarung kupat tahu Masjid Solihin (dengan menu pesanan kupat tahu telor dan segelas es dawet ayu). Wah benar – benar tidak sabar saya untuk segera berkumpul dengan teman – teman saya ini. nah, bagaimana dengan kalian? Adakah rencana liburan di akhir tahun ini?

Baca Selengkapnya...

Sayonara

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Wihi... setelah sekian lama saya meninggalkan dunia per-blog-an akhirnya kembali juga saya meng-update
blog ini. Diawali dengan percakapan singkat dengan teman yg tiba2 bilang sudah mem-follow
blog ini akhirnya tersadar pula saya dari mimpi panjang ini.

Lima bulan tidak menulis rasanya jadi kaku. Dan untungnya selama lima bulan saya vakum ini saya mendapatkan pengalaman-pengalaman menarik. Yang pertama dan paling menggembirakan bagi saya adalah saya diberikan kesempatan untuk kuliah lagi. mungkin bagi beberapa teman akan berpikir apa enaknya kuliah? Yah, bagi saya kuliah lagi adalah golden ticket di American Idol. Sebuah kesempatan emas kedua bagi saya untuk memperbaiki apa yang dahulu belum dapat saya capai. Berbagai angan-angan dan impian telah terbayang. Salah satunya berkunjung ke tiga pura paling suci di Bali pada waktu libur semesteran. Haha.. Kasian sekali ya saya, menginjak tanah Bali pada umur kepala dua begini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan. Kemudian impian kedua saya adalah berwisata ke Jepang. bukan berkeliling ke Jepang ala wisata dengan travel agency tapi lebih ke berkunjung ke Tokyo dan menikmati Hanami di sana. Kenapa Tokyo? Karena saya berharap bisa bertemu dengan band favorit saya di sana, foto - foto di depan stasiun Odakyuu yang merupakan tempat 'ngamen' pertama band favorit saya yang nantinya akan saya pamerkan ke teman-teman. Dan tentu saja merasakan gemerlap distrik Akihabara sembari berharap dapat membeli elektronik murah di sana hehehhehe.... Tidak sabar saya menjalani hidup baru.

Baca Selengkapnya...

Catatan hari Rabu

www.tips-fb.com Posted by Jifun

TKP pada sebuah rumah sakit umum daerah di kota domisili Penulis. Penulis datang bersama – sama dengan rekan sekantornya untuk membuat surat keterangan dari dokter rumah sakit daerah untuk kepentingan melanjutkan sekolah kedinasan.

Lokasi I

Pemeran sandiwara :

Penulis         = A

Pak Petugas     = P

Bu Petugas     = I

Perawat     = N

Rekan penulis     = M

Rombongan penulis memasuki medical checkup center

A     : Pak mau buat surat keterangan (menyerahkan karcis merah dan fotokopi KTP sebanyak 7

rangkap)

P     : Ini yang 100%

A     : Bukan Pak, ini buat melanjutkan pendidikan. Nanti suratnya isinya keterangan hasil foto

     thorax, tes narkoba, dan cacat badan Pak.

P     : Oh, ini KTPnya kurang, harus 3, jadi ditiap tes dilampiri satu KTP

A     : Wah pak kalo 1 aja g bisa ya?

P     : Nggak bisa Mas

A     : Ribet banget sih Pak (keluar dari ruangan menuju ruang tunggu dan meminta salah seorang

     temannya segera memfotokopi KTP dan mengisi formulir data diri)

Beberapa saat kemudian setelah teman penulis datang

A     : (Masuk ke ruang periksa mencari Pak Petugas)

I     : Ada apa Mas?

A     : Ini Bu mau buat surat keterangan (sambil menyerahkan formulir dan fotokopi KTP sebanyak 3

     lembar)

I     : Meneliti formulir dan KTP (agak bingung). Ini KTP nya kebanyakan Mas, satu aja cukup

A     : Tadi kata bapaknya harus tiga Bu.

I     : Satu aja (sambil mengembalikan sisa lebih fotokopi KTP). Dari mana Mas?

A     : Kantor Pajak Teluk Betung Bu

I     : Lho, kalo PNS harusnya tadi karcisnya yang 12.500 lho bukan yang 10.000

A     : (Bingung) Bedanya apa Bu?

I     : Ya kayak gini, ini yang 12.500 (menunjuk ke tumpukan surat keterangan) kalo yang 10.000 itu

     yang buat anak SMA mau cari kuliah atau buat cari kerja

A     : (Masih bingung dengan penjelasan Ibu Petugas) Maksudnya gimana Bu?

I     : Ya kalo yang ini (nunjuk lg ke tumpukan surat keterangan) ada nama, NIP, golongan (dengan

     nada suara tinggi)

A     : (Mulai merasa jengah) Bu, jawabnya gak usah pake teriak kali, saya juga nanya nya baik – baik

     kok.

I     : Ya kalo yang ini buat PNS.

P     : Udah itu tadi juga maunya yang 10.000

Ibu petugas membuatkan kuitansi

I     : Udah Mas nya sekarang ke depan sana minta nomor register dulu

Penulis dan rekan penulis menuju ke depan dalam keadaan bingung. Seorang perawat mendatangi

N     : Kalau mau minta nomor register ke depan Mas, sini saya antar

Perawat mengantarkan ke loket pemberian nomor registrasi

N     : Mau buat surat keterangan buat apa Mbak?

M     : Buat kuliah lagi Mbak, kan syaratnya harus pake surat keterangan dari dokter

N     : Bisa saya pinjem suratnya?

M     : Ini Mbak (menyerahkan pengumuman pendaftaran)

Penulis, rekannya, dan perawat sampai di loket pemberian nomor registrasi

N     : Mas, kalo liat pengumumannya surat keterangannya itu yang karcisnya 12.500. kan disini

     ditulis surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah.

A     : Oh gitu ya Mbak? Trus gimana Mbak?

N     : Udah, itu minta tuker karcis aja ke depan, tinggal nambah 2.500 aja kok.

A     : Oh, ya udah. Makasih ya Mbak.

A     : Tolong dong ke depan ganti karcisnya aku nungguin ini dulu (berbicara kepada M)

Sambil menunggu pemberian nomor registrasi penulis mengobrol dengan petugasnya, beberapa saat kemudian ibu petugas menghampiri loket

I     : Maaf ya Mas tadi, soalnya saya lagi batuk juga

A     : Iya Bu sama – sama, saya kan juga nggak tahu.

Akhir dari Scene 1

Baca Selengkapnya...

Sepeda Baru

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Wah, lama sekali saya tidak menulis di buku ini gara – gara kesibukan di dunia nyata (hehehehe…. Sok sibuk). Kalau masi ingat dengan posting saya yang sebelumnya yaitu mengenai sepeda, akhirnya saya mendapatkan sepeda baru. Berbekal keberuntungan (mendapat undangan resepsi pernikahan kolega di Jakarta plus sedang berlangsungnya Jakarta Fair) saya membawa pulang sebuah sepeda lipat dan menjadi anggota komunitas bike to work di kantor saya yang anggotanya baru 3 pegawai saja. Hari minggu kemarin resmi menjadi hari percobaan saya mengendarai sepeda. Dan seperti perkiraan saya, ternyata badan saya tidaklah bugar. Iseng – iseng saya bersepeda sambil mencari sarapan ke stadion yang berjarak sekitar 1km dari kontrakan saya. Setibanya di sana saya memesan sarapan dengan napas ngos – ngosan. Siangnya saya mencoba bersepeda ke kantor yang akhirnya membawa petaka. Pedal sepeda baru saya lepas. Huhuhuhu….. Pengen nangis rasanya. Well, lepasnya pedal mungkin disebabkan saat perakitan yang merakit tidak terlalu kencang mengunci mur pedalnya dan saya dengan "sotoy" nya mencoba – coba dancing. Beruntung sore tadi berbekal nekad, saya menggowes sepeda saya ini ke bengkel sepeda (niatnya) yang akhirnya saya harus gigit jari ketika sampai ke toko tersebut karena sudah tutup. Beruntungnya saya mendapat bengkel tambal ban yang punya kunci yang cocok dengan ukuran mur sepeda saya. Senangnya besok pagi bisa Bike 2 Work. Salam kring kring

Baca Selengkapnya...

Hukum Mawar I

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Di kelas kami ada pasangan legendaris yang ditahbiskan semenjak kelas 1 sampai kami lulus. Dan pasangan ini dengan romantisnya diangkat menjadi penguasa kelas semasa kami kelas 2 dengan gelar Pak Lurah dan Bu Lurah. Dari pasangan "romantis" ini timbullah kisah cinta segitiga karena akhirnya warga kelas setuju untuk memunculkan seorang artis pendatang baru untuk berperan sebagai orang ketiga yang menjadi penggoda Pak Lurah dan akhirnya menjadi madu Bu Lurah. Awal mula lahirnya salah satu dalil atau hukum ini adalah ketika kami sedang belajar kimia organic yang diajar oleh Bu Mawar. Seperti biasa jika Guru kami menawarkan kepada kelas siapa yang harus maju untuk menyelesaikan sebuah soal atau menjawab pertanyaan secara oral, kami sekelas selalu dengan kompak menyebutkan absen 18 dan soal berikutnya absen 4 (madu Bu Lurah), setelah selesai baru kelas akan ribut bahwa Bu Lurah cemburu. Ternyata guru kimia kami ini cukup humoris, begitu kami ribut beliau langsung tanggap bahwa ada sebuah konpirasi di kelas. Akhirnya dengan kepekaan beliau terciptalah Hukum Mawar I. Jika Hukum Newton berbicara tentang gaya, maka Hukum Mawar berbicara tentang cinta monyet. Bunyi Hukum Mawar I ini kira – kira seperti ini "Saat mengalami cinta monyet, keinginan untuk selalu bertemu adalah tidak terhingga". Takterbayangkan gegernya kelas ketika itu dan merahnya wajah ketiga teman saya.

Baca Selengkapnya...

Pak RT

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Jabatan Ketua OSIS tentunya dipandang sebagai sebuah jabatan yang sangat wah, jauh di atas Ketua Kelas. Well, bagi kelas kami seorang Ketua OSIS tidak lebih wah dari ketua kelas. Nyatanya jika upacara pelantikan Ketua OSIS hanya berlangsung sederhana selepas upacara bendera hari Senin, pelantikan ketua kelas kami lebih meriah karena diadakan acara arak – arakan dari depan kelas sampai masuk ke dalam. Dimulai dengan pemilihan paling demokratis se-SMA kami terpilihlah pasangan ketua – dan wakilnya yang nantinya akan disebut oleh warga kelas sebagai Pak RT dan Bu RT. Setelah diadakan rapat dadakan panitia pelantikan Pak RT, terpilihlah dua orang warga yang ditunjuk sebagai Master of Ceremony dan Rohaniwan yang menyumpahi Pak RT dan Bu RT. Arak – arakan dimulai (kalau tidak salah) oleh ketua dan wakil ketua semasa kelas 1, kemudian Pak Lurah dan Bu Lurah (ketua dan wakil ketua semasa kelas 2) dan terakhir Pak RT dan Bu RT serta Rohaniwan. Diawali dengan pembukaan (seperti acara – acara standar di Indonesia), kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Pak RT dan Bu RT (kalau tidak salah sumpah jabatan menggunakan Al Quran) dan pidato kenegaraan pertama dari Pak RT. Sebelum acara ditutup, seluruh warga kelas memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang baru saja dilantik dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Jika saya pikir – pikir lagi sekarang, saat itu kami benar – benar kurang kerjaan. Membuat acara aneh bin ajaib di sela – sela pemilihan ketua kelas. Dan saya masih suka tertawa jika mengingat kejadian itu.

Baca Selengkapnya...

Dan Julukanmu Adalah……

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Saya pikir semua setuju bahwa masa sma adalah masa paling indah dalam hidup kita. Menurut saya juga seperti itu, setidaknya semasa SMA saya mengalami hal – hal yang sangat berwarna bersama teman – teman saya. Diterima di sebuah SMA terbaik se-Yogyakarta dan berada pada kelas siswa dengan kemampuan khusus (pasti banyak yang tidak percaya) membuat teman – teman sepermainan saya semasa SMP melihat saya terlalu tinggi. Disebut jenius lah, pintar lah, dan sebutan – sebutan lainnya yang membuat saya jengah. Dan inilah yang membuat saya menjadi tidak dapat bergaul dengan mereka karena saya sudah tida dapat menjadi diri saya sendiri lagi. Perlakuan berbeda saya terima dari teman sekelas saya. Bersama mereka saya merasa nyaman, meskipun ada masa – masa sulit ketika Kami (atau mungkin saya) mendapat tekanan dari para guru untuk membuktikan bahwa Kami memang mampu dan layak. Well, sepertinya saya melantur. Saya membuat tulisan ini hanya untuk mengenang julukan – julukan yang Kami berikan kepada guru – guru Kami di masa SMA dan kenakalan konyol Kami dulu. Saya ingat dengan julukan jahat Kami ke seorang guru. Beliau adalah guru senior di pelajaran fisika. Menurut kakak kelas yang diajar oleh beliau, cara mengajar beliau enak dan selalu cair penuh dengan guyonan. Tapi entah kenapa beliau bersikap dingin dengan kelas Kami. Di SMA saya setiap pagi untuk kelas 3 (khusus Kami dimulai ketika menginjak kelas 2) diadakan tambahan pelajaran pada jam pelajaran ke-0 yang saya lupa sebutannya. Jika guru fisika ini bertugas untuk mengawasi kelas Kami dapat dipastikan beliau tidak pernah duduk di kursi namun hanya membagikan soal dan langsung kembali ke ruang guru, syukur – syukur jika beliau ingat untuk mengambil lembar jawaban Kami, kalau tidak yah terpaksa Pak RT (ketua kelas) mengantarkan lembar jawaban Kami ke ruang guru. Untuk beliau saya dan beberapa teman saya memberi 'gelar' beruang kutub (heheheheh…. Maaf ya Pak). Lalu ada juga julukan bagi guru matematika (kelas Kami tidak diajar beliau) yang baru saya tahu ketika saya kuliah dulu dan saling bertukar gossip dengan teman kuliah saya (kakak kelas semasa SMA), Rugrats. Tahu kan, serial Nickelodeon yang bercerita tentang bayi – bayi dan seorang anak cewek nakal itu. Nah beliau mendapat julukan itu bukan karena galak atau apa, tapi karena rambut beliau yang keriting mirip dengan Chuckie (tokoh dalah rugrats dengan rambut merah keriting awut – awutan). Terakhir adalah penjaga perpustakaan bawah (perputakaan Kami ada dua lantai, lantai atas untuk buku bacaan dan lantai bawah untuk ensiklopedia dan buku teks yang dapat dipinjam tahunan) yang biasa disebut Suku Asmat. Saya kurang tahu asal usul julukan ini karena julukan ini juga baru saya tahu ketika saya kuliah dan berbincang – bincang dengan teman saya. Sepertinya teman – teman saya dulu sangat membenci Pak Asmat ini karena selain orangnya galak, juga suka mencari gara – gara dengan siswa. Suatu ketika teman saya ingin meminjam buku teks wajib ke perpustakaan dan tanpa disengaja mendapati Pak Asmat ini sedang menghitung – hitung angka togel. Kontan Pak Asmat langsung berlaku baik pada teman saya itu, suatu hal yang jarang terjadi kecuali kepada siswa perempuan dengan wajah cantik. Waduh, kok malah jadi membicarakan keburukan orang?! Dan sepertinya tulisan saya ini terlalu panjang untuk digabung dengan cerita kenakalan Kami, jadi ada baiknya saya penggal saja di tulisan berikutnya.

Baca Selengkapnya...

Di Sela – Sela Nonton 3 Idiots

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Berawal dari sebuah penemuan yang tidak disengaja ketika saya berburu novel, akhirnya saya membawa pulang dua novel "The Hardy Boys". Membaca dua novel itu serasa bernostalgia ke jaman ketika saya masih duduk di bangku SMP. Saya jadi teringat novel – novel detektif milik sepupu saya yang sering saya baca ketika saya menginap di rumah budhe. Dan The Hardy Boys adalah salah satu novel kesukaan saya. Novel lainnya adalah trio dektektif karangan Alfred Hitchcook (atau Hitchcock?) dan Lima Sekawan karangan Enid Blyton. Kemunculan The Hardy Boys ini membuka harapan saya untuk dapat menambah koleksi buku bacaan saya yang saat ini macet karena sulitnya mendapatkan jenis novel kesukaan saya (fantasi). Ngomong – ngomong tentang novel kesukaan, saat ini saya menantikan seri terakhir dari Tetralogy Inheritance karangan Christopher Paolini. Dan harap – harap cemas semoga teman saya mendapatkan salah satu novel legendaris karangan J.R.R. Tolkien yang sudah sangat saya impikan dari jaman kuliah dulu, The Unfinished Tale (of Numenor). Novel ini bersetting jaman kedua Middle Earth dan menceritakan awal kehancuran bangsa Numenor pada masa pemerintahan Az Paragon. Selain The Unfinished Tale, saya juga sangat berharap dapat membeli Quentavala (yang lagi – lagi) karangan J.R.R. Tolkien. Novel ini (sebenarnya menurut informasi yang saya dapat, lebih berisi puisi mirip dengan Beowulf) berisi cerita penciptaan awal Valar oleh Iluvatar dan bersama – sama mereka menciptakan Middle Earth dengan music ciptaan mereka. Novel terakhir yang sangat saya idam – idamkan adalah The Silmarilion (yang juga karangan J.R.R. Tolkien) yang bersetting pada awal Middle Earth (jaman pertama) dan bercerita tentang pembangkangan Melkor yang sangat berhasrat memiliki Silmaril buatan Feanor. Sepertinya jika saya mendapatkkan buku – buku impian saya ini saya harus menyiapkan kamus saku bahasa inggris untuk membantu saya memahami isinya karena saya yakin bahasa yang dipakai oleh Tolkien berbeda dengan bahasa yang dipakai oleh Paolini dan Rowling. Oh ya hampir kelupaan, kira – kira novel impianmu yang saat ini sangat kamu inginkan apa sih?

Baca Selengkapnya...

Solo Rock!!!! (Part 1)

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Selama ini saya selalu menganggap makan di Jogja sangat murah, ketika saya masih sekolah di bangku SMA dulu makan dengan uang Rp 1.000,- sudah mendapatkan menu nasi setengah, sayur, dan lauk berupa kering tempe bonus air minum berupa teh tawar. Saya kkurang tahu harga makanan di Jogja untuk saat ini. Terakhir saya makan di luar bersama adik saya di sebuah restoran fastfood di daerah Malioboro yang tidak dapat dijadikan standar. Pada kesempatan sebelumnya saya dan adik saya makan di angkringan dekat stasiun tugu dengan menu 5 sego kucing dan 2 kopi jos ditambah 10 tusuk sate usus ayam seharga Rp. 36.000 (kalau saya tidak salah ingat). Cukup murah untuk seorang pegawai kantoran yang punya gaji lumayan. Namun anggapan saya ini sirna seketika ketika saya beserta teman - teman geng semasa SMA saya mengadakan reuni sekaligus wisata kuliner di kota Solo.
Berangkat dari Jogja menggunakan Prameks yang murah meriah dan lumayan nyaman, saya (karena kami berangkat sendiri - sendiri dan sepakat untuk kumpul di stasiun Balapan) menempuh perjalanan Jogja - Solo dalam waktu 1 jam. Setibanya di sana kami yang langsung sarapan di warung kari dekat Stasiun balapan (500 meter ke arah kanan dari pintu keluar Stasiun). Makan bertiga dengan menu (masing - masing) nasi kari, lauk (saya memilih iso atau usus sapi sedangkan teman saya memilih babat dan telur mata sapi) dan minuman dingin serta beberapa gorengan hanya seharga 30an ribu rupiah. Setelah putar - putar kota sebentar dan menjemput teman ketinggalan kereta, kami pun meneruskan makan ke warung rekomendasi teman yaitu kupat tahu 'solichin'. Kami berempat memesan kupat tahu telur dan minum es teh manis. Sebagai pelengkap kami memesan es puter yang dari pedagang di depan warung. Total makan di warung ini adalah 40ribuan (sudah termasuk es puter). Selesai makan kami jalan - jalan sekaligus mencari hotel tempat saya nantinya menginap (hanya 120.000/malam kelas bintang 3 -yang tertulis di leaflet tapi menurut saya seperti melati 3).
Perjalanan dilanjutkan dengan berburu serabi di daerah Notosuman, serabi legendaris dari kota Solo yang rasanya enak sekali. Sambil menunggu waktu makan malam, kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke taman hiburan rakyat Sriwedari. Puas mencoba beberapa permainan kami memutuskan untuk makan malam di Bebek Pak Slamet.
Tidak bisa dikatakan enaknya makan bebek goreng di warung itu. Apalagi ceker bebek goreng. Wah saya jadi kepengen makan di sana lagi. Dengan koneksi teman saya (yang sudah kenal baik dengan sang penjual) kami pun mendapat diskon lumayan (saya lupa kami habis berapa makan di sini). Acara malam dilanjutkan dengan main bowling dan minum susu di warung tenda SiJack. Minuman sehat sebelum tidur. Dan berakhirlah cerita jalan - jalan di Solo bagian pertama
Baca Selengkapnya...

Home Alone

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Mengetik tulisan ini di samping akuarium yang berisi ikan mas koki milik teman saya. Dan bersiap - siap untuk kesepian karena teman - teman saya sebagian besar pulang kampung (sebenarnya saya kesepian karena teman sekontrakan saya pulang semua). Jadi, tiga hari kedepan ikan pelihaaan teman saya ini akan menjadi teman main saya. Ngomong - ngomong soal ikan itu, saya diberi setidaknya 2 pesan penting oleh teman saya (yang seharusnya menjaga ikan ini tapi akhirnya yang bersangkutan melarikan diri ke Bogor bersama teman sekantor) yaitu agar memberi makan sang ikan gendut dua atau tiga kali sehari masing - masing satu atau satu setengah sendok, dan kalau airnya sudah keruh agar segera mengganti air dalam akuarium.
Wah, pesan teman saya ini membuat saya teringat jaman saya masih SD dahulu. Kala itu, tiap libur panjang saya biasanya menginap ke rumah budhe. Dan di sana ada akuarium dengan banyak ikan, biasanya saya dan sepupu saya (kalau adik dan kakak saya ikut menginap biasanya mereka juga ikut membantu) mengganti air akuarium itu jika sudah keruh. Sambil mengganti air biasanya (entah) budhe (atau) sepupu saya sering sekali memberi tahu bahwa air akuarium tidak boleh diganti seluruhnya dan jangan pernah mengganti air dengan air ledeng (air dari PAM). (Sambil melihat si ikan gendut) "Besok pagi mungkin airmu akan saya ganti"
Baca Selengkapnya...

www.tips-fb.com Posted by Jifun
this site is under construction Baca Selengkapnya...

Parade 17 Agustus

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Perayaan kemerdekaan Indonesia selalu memberikan kenangan yang tidak terlupakan. Umbul – umbul selalu dipasang di pinggir jalan, seluruh bagian kampung dibersihkan. Rumah – rumah mengibarkan bendera merah putih di halamannya. Dan yang paling dinantikan adalah parade 17an. Di daerah asal saya, parade selalu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus bukan pada tanggal 17 Agustus. Hal ini dikarenakan pada tanggal 17 Agustus kami mengadakan upacara peringatan detik – detik proklamasi sekaligus upacara penurunan bendera, tidak kalah dengan upacara di Istana Negara.

Apabila mengingat parade 17an, saya selalu ingin tertawa. Apalagi jika teringat ketika saya masih menjadi siswa SD dahulu. Sekolah saya dahulu sangat kekurangan murid, dalam satu kelas hanya terdapat paling banyak 9 siswa. bisa dibayangkan jika kami ikut parade yang satu pletonnya setidaknya beranggotakan 22 siswa belum termasuk anggota cadangan,kami harus mengikut sertakan teman – teman kami yang masih duduk di bangku kelas 3. Meskipun demikian, sekolah kami tidak pernah absen dalam parade 17an.

Saya lupa kejadian ini terjadi ketika saya duduk di kelas 3 atau kelas 4. Pada saat itu sekolah kami dapat mengikutsertakan dua kontingen parade, yaitu kontingen putra dan putri. Kami berlatih keras agar nantinya dapat menampilkan formasi – formasi dalam baris berbaris (meskipun sangat sederhana seperti buka barisan, tutup barisan, dua kali belok kanan, dan sebagainya). Seminggu sebelum parade kami terus berlatih keras. Dan hari H pun tiba. Telah menjadi kebiasaan bahwa meeting point kontingen kami adalah di kediaman guru olahraga kami yang sekaligus ketua kontingen parade. Dan di sana kami 'dipoles' agar lebih enak dipandang (baca: dipakaikan bedak dan lipstick). Tentu saja aneh bukan melihat anak laki – laki yang lucu dan imut memakai bedak dan lipstick. Namun ada beberapa teman saya yang cukup pintar untuk menghapus lisptik dengan cara mencium tembok.

Kesialan kontingen kami berawal ketika ketua regu (atau bahasa kerennya adalah komandan pleton) kami tiba – tiba sakit perut. Untungnya wakil ketua regu tidak keberatan menggantikannya untuk memimpin regu kami. Masalahnya adalah karena ada yang sakit regu kami menjadi kekurangan anggota. Tak kekurangan akal, guru olahraga saya memaksa teman sekelas saya (perempuan) untuk masuk ke regu saya mengisi kekurangan orang tersebut. Teman saya tersebut hanya dapat pasrah ketika dia dipaksa mengganti rok putih yang dia kenakan dengan celana pendek putih yang kedodoran. Sementara teman saya menderita dengan seragam barunya, teman – teman saya yang lain menertawakan penampilan baru teman saya.

Parade pun dimulai. Kami mendapat nomor urut agak depan, Yang sebenarnya agak merugikan karena kami terganggu oleh suara – suara marching band. Awal perjalanan kami tidak ada masalah, namun begitu kami menempuh perjalanan 1 kilometer, di sebuah pertigaan besar, berkumpul warga sekitar yang kebanyakan anak – anak seusia kami. Regu – regu depan kami sepertinya tidak mengalami masalah ketika melewati mereka. Namun begitu regu kami lewat tiba – tiba ada seorang anak yang melihat teman saya yang dipaksa memakai celana tadi dan menyeletuk "eh, itu cewek apa cowok? Itu cewek kan?" dan ramailah gerobolan itu menyoraki teman saya tadi. Karena grogi, teman saya membuat kesalahan terbesar dalam baris berbaris yaitu melangkah 'dompo' (ayunan kaki dan tangan sama, apabila kaki yang melangkah kiri maka tangan yang mengayun juga kiri). Kontan gerombolan anak – anak tadi semakin geger. Kami hanya bisa menahan malu sekaligus tawa kami sepanjang perjalanan itu.

Sampai saat ini jika saya menonton parade 17an saya seringkali teringat kejadian itu. Oh iya, kabar tearkhir yang saya terima, ketika saya masih siswa SMA, teman saya yang disoraki oleh penonton parade menjadi anggota pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan detik – detik proklamasi di kecamatan. Ah, saya jadi tidak sabar menunggu datangnya 17 Agustus 2010.

Baca Selengkapnya...

Celebration

www.tips-fb.com Posted by Jifun




Gagal sudah acara mau memberikan kejutan cake ulang tahun untuk teman saya yang merayakan hari lahirnya. Ternyata teman saya sekarang lebih pintar, dan mungkin pertimbangan saya kurang matang. Dari siang saya memikirkan beberapa skenario munculnya cake tersebut. skenario pertama adalah cake diberikan dikontrakan teman saya dengan catatan cake tersebut berukuran mini. Skenario kedua adalah cake diberikan pada saat hidangan disajikan oleh pramusaji restorannya dan saya pura - pura tidak tahu. Dan pada pelaksanaannya cake yang ada di toko roti berukuran medium semua (kira - kira 20cm) dan kalaupun saya paksakan diserahkan di kontrakan teman saya maka pasti saat itu juga saya disuruh menghabiskan cake tersebut. Maka dengan pertimbangan itulah saya menggunakan skenario kedua. Namun ternyata di pintu masuk teman saya sudah menunggu. Yah, gagal sudah rencananya. Anyway, buat teman - temanku, Gery dan Agie, Happy Birthday yah, wish you all joy and happines, Health, and Wealth Baca Selengkapnya...

Bangsawan Keraton

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Membicarakan kebudayaan Indonesia sungguh tidak akan cukup jika hanya dalam satu hari saja. Bayangkan, sebagai salah satu negara paling kaya keanekaragaman budayanya, Indonesia memiliki setidaknya 457 suku bangsa. Dan pada kesempatan ini saya ingin sekali memperkenalkan salah satu budaya dari suku saya yaitu Suku Jawa. Tentunya kita tahu bahwa sampai dengan saat ini di pulau Jawa (terutama daerah Jawa tengah dan DIY) ada dua kerajaan yang masih tersisa. Dan kebanyakan teman – teman saya tertarik dengan dunia kerajaan jaman dahulu yang memang menurut saya memiliki daya tarik yang tidak bisa ditolak. Di sini saya akan membagi pengetahuan yang juga baru saja saya dapat yaitu masalah gelar kebangsawanan keluarga kerajaan Keraton Ngayugyokarto Hadiningrat (semoga teman ngobrol saya dikantor membaca blog ini sehingga keingintahuan dia mengenai gelar mantan kepala kantor kami terjawab). dan langsung saja ya….
1. Gelar Sultan Keraton Yogyakarta
Penguasa Keraton Yogyakarta atau yang biasanya di sebut Sri Sultan Hamengkubuwana adalah Sampeyan Dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Sri Sultan Hamengku Buwana Senapati ing Alaga Ngabdurrokhman Sayidin Panatagama Khalifatullah ingkang Jumeneng Kaping ... Saat ini Sultan yang memerintah Keraton Yogyakarta adalah Sultan ke-10.
2. Gelar Permaisuri Sultan Keraton Yogyakarta
Istri utama (Garwa Padmi) atau biasa disebut Permaisuri Raja bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR). Saat ini Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta bergelar Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
3. Gelar Selir Sultan Keraton Yogyakarta
Selir Raja atau biasa disebut garwa ampil bergelar Kanjeng Bendara Raden Ayu (BRAy).
4. Gelar Putera Sultan Keraton Yogyakarta
Bagi putera Raja dari Permaisuri yang masih kecil adalah Gusti Raden Mas (GRM). Sedangkan putera Raja dari Permaisuri yang telah menginjak usia dewasa bergelar Gusti Bendara Pangeran Harya (GBPH). Putera Raja yang diangkat menjadi Putera Mahkota akan dianugerahi oleh Sang Raja sebuah keris pusaka turun temurun yang diturunkan hanya kepada Putera Mahkota serta gelar kebangsawanan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA). Gelar ini hampir mirip dengan gelar Penguasa Kadipaten Pakualaman yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Pakualam Kaping…. Sedangkan gelar putera Raja dari Selir yang masih kecil adalah Bendara Raden Mas (BRM), sedangkan untuk yang telah dewasa adalah Bendara Pangeran Harya (BPH).
5. Gelar Puteri Sultan Keraton Yogya
Bagi puteri Raja dari Permaisuri yang belum menikah adalah Gusti Raden Ajeng (GRA), sedangkan bagi puteri Raja yang telah menikah akan bergelar Gusti Raden Ayu (GRAy). Adakalanya apabila anak pertama Raja adalah seorang puteri maka setelah menikah puteri Raja tersebut akan diaugerahi gelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR). Para puteri Sultan dari Selir yang belum menikah bergelar Bendara Raden Ajeng (BRA) dan bagi yang telah menikah bergelar Bendara Raden Ayu (BRAy).
6. Cucu dan garis keturunan selanjutnya
Untuk cucu laki – laki dan keturunan selanjutnya dari garis laki – laki bergelar Raden Mas (RM). Untuk cucu perempuan dan keturunan selanjutnya dari garis laki – laki yang belum menikah begelar Raden Ajeng (RA), sedangkan yang telah menikah bergelar Raden Ayu (RAy).
7. Menantu Sultan Yogya
Untuk menantu laki – laki akan dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH). Dan untuk menantu perempuan akan mengikuti gelar dari sang suami.
Semoga posting ini bermanfaat, selanjutnya jika masih diberi kesempatan saya akan membuat tulisan mengenai sejarah keraton Yogyakarta.
Sumber : wikipedia
Baca Selengkapnya...

Under Construction

www.tips-fb.com Posted by Jifun
Berawal dari kebodohan saya dalam mencoba - coba untuk menyambungkan blog dengan akun jejaring sosial milik saya, yang hasilnya tidak seperti yang saya inginkan, akhirnya teman saya yang bisa saya katakan sesepuh blogger di kantor saya menanyakan laman blog saya. Meskipun agak - agak malu saya pun memberikannya, dan muncullah komentar teman saya tersebut "itu bisa lebih ceria lagi nge (panggilan saya di kantor) coba kamu cari template lain". Tersentilah diri saya karena memang tampilan blog saya sebelumnya masih acak - acakan dan terlihat seadanya. Berbekal 3 buku panduan blogger pemula dan mbah gugel yang selalu setia mencarikan saya template gratisan dan HTML script untuk beberapa gadget akhirnya jadilah tampilan blog yang seperti sekarang ini. Saya yakin tampilan ini masih sangat jauh dari sempurna dan saya pun masih terus mencari script yang cocok dengan selera saya (terutama pengen nyuri ilmu teman saya yang bisa membuat sebagian blognya bergerak jika kita men-scroll tetikus kita). Saran dan kritik sangat saya tunggu demi kebaikan weblog saya ini.
Baca Selengkapnya...

Baiknya Pilih Yang Mana?

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Wah, saya lagi bingung. Setelah kemarin saya browsing mencari informasi mengenai sepeda folding, akhirnya ketemu juga beberapa merek yang membuat saya kesengsem. Merek pertama adalah P*L*GON seharga IDR 2,7 Juta dengan gear 6 kecepatan dan UN*TEDBI*E seharga IDR 1,6 Juta dengan gear 6 kecepatan. Melihat bentuknya yang keren dan mungil membuat saya pengen segera membelinya. Tapi ada yang agak mengganjal hati bila nantinya saya jadi membeli sepeda tipe fold yaitu dimana nantinya saya bisa men-servis sepeda saya kalau terjadi apa – apa pada komponen bergeraknya. Berdasarkan informasi yang saya dapat dari weblog komunitas bike to work Jogjakarta, ternyata ada kalanya sepeda tipe lipat dapat secara tiba – tiba menjadi liar dan tidak dapat di kendalikan. Hal ini disebabkan oleh bagian pengunci pada lipatan tersebut yang mulai usang. Dengan menjadikan kasus ini sebagai referensi maka saya mencari – cari apakah di kota domisili saya ini ada dealer resmi atau setidaknya ada toko sepeda yang terpercaya (baca besar) yang dapat melakukan perbaikan. Dan hasilnya adalah nihil. Wah jadi bingung nih, padahal saya berencana mau membeli sepeda impian saya tersebut bulan depan sebagai hadiah ulang tahun bagi diri saya sendiri. Ataukah saya harus mempertimbangkan membeli sepeda tipe road race yang harganya mahal sekali? Ataukah cukup sepeda biasa? Atau malah BMX sekalian? Aduh saya malah jadi bingung.

Baca Selengkapnya...

Sepeda Impian

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Gara – gara melihat teman sekantor browsing website salah satu merk sepeda saya jadi pengin merealisasikan keinginan saya dari jaman masih sebagai trainee di kantor saya dulu yaitu menjadi Biker. Sebenarnya keinginan ini hampir saja terpenuhi tahun kemarin namun saya malah jadi bingung memilih jenis sepeda apa yang harus saya beli mengingat kontur kota domisili saya yang separuh bergunung – gunung separuh rata. Dan bodohnya saya, selama bingung itu uang yang sudah terkumpul malah saya habiskan untuk kesenangan lain saya yaitu komik dan novel. Jadilah sampai saat ini saya membonceng teman saya naik motor tiap pagi. Heheheheh…. Bukan biker tapi mboncenger. Kembali ke laptop (sori mas tukul, minjem bentar), akhirnya saya pun memberanikan diri untuk membuka website salah satu merk sepeda dan melihat jenis – jenis sepeda. Setelah disesuaikan dengan budget saya (semoga saja saya tidak boros selama 3 bulan ini) saya memilih sepeda kota jenis yang dapat dilipat. Kerennya, sepeda ini selain dapat dilipat (yang nantinya mau saya bawa ke ruangan di kantor dan ditaruuh di bawah meja saya) sepeda ini ternyata dilengkapi dengan gear, cocok sekali untuk kota domisili saya. Ditambah lagi dapat saya gunakan untuk cross country pada hari Sabtu. Wah jadi tidak sabar untuk segera memilikinya. Semoga tiga bulan lagi saya bisa mendapatkan sepeda impian saya ini. Amien.

Baca Selengkapnya...

Back Packing

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Posting terakhir hari ini, jujur saat ini pengen banget merasakan Backpacking. Terserah mau kemana tapi yang jelas sih masih dalam negeri aja atau luar negeri asal bahasanya bahasa Indonesia atau Jawa hehehehhehe…. Perasaan menggebu – gebu ini mungkin terinspirasi oleh Trinity dengan Naked Traveler-nya. Sumpah saya pertama kali melihat judul bukunya (yang akhirnya saya tahu kalo ternyata itu juga alamat blog nya Trinity) tidak merasakan apapun. Tapi setelah beberapa bolak-balik ke toko buku akhirnya terbelilah Naked Traveler 1 dan 2 itu. Dan eng ing eng…… saya jadi kerasukan semangat backpacking nya Trinity. Apalagi ditambah dengan seringnya saya membaca majalah NGI, waduh, tambah ngebet saja saya.

2 hari yang lalu saya membaca berita di halaman depan sebuah surat kabar nasional mengenai daerah Trowulan di Mojokerto. Ternyata di ibukota kerajaan majapahit itu terdapat struktur kanal kuno yang mengatur system irigasi di sana. Dan tiba – tiba saya teringat dengan artike di NGI tentang system irigasi di Angkor (tahu Angkor Wat kan?). langsung kepikiran 'wah harus ke Trowulan nih, melihat reruntuhan ibukota Majapahit itu' (itung – itung pelipur lara karena saya tidak bisa ke Angkor).

Masalahnya, saya bingung kapan mau jalan ke sana? Sebagai orang kantoran yang 'hanya' diberi jatah cuti seadanya, saya harus pintar – pintar menghemat cuti saya agar cukup untuk periode 1 tahun ini. Dan jatah cuti untuk tahun ini adalah 11 hari kerja, sudah saya pakai di awal tahun untuk liburan ke Garut (demi mandi air panas) 3 hari. Dan di bulan Maret kemarin 4 hari untuk menghadiri pernikahan teman sma sekaligus wisata kuliner ke kota favorit saya setelah Jogja : Solo. Nah cuti saya tinggal 4 hari lg. dan itu adalah jatah cuti saya untuk besok lebaran. Wah, jadi saya tidak bisa mencoba travelling a la backpacker tahun ini nih. Semoga tahun depan saya dapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah lagi jadi pas liburan semester saya bisa jalan ke Trowulan.

Baca Selengkapnya...

Post Your Note Via Word 2010

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Bener – bener deh, ternyata saya ini gaptek banget. Dari tahun 2008 saya beli laptop, saya baru tahu kalau ada fitur mengepost hasil ketikan kita di MS Word ke blog kita beberapa minggu yang lalu. Wah mungkin kalau tahu info menarik ini dari awal saya lebih semangat menulis blog. Heheheheh….. (alasan saja sebenarnya). Sekedar share saja buat yang belum tahu (buat yang sudah tahu mohon maaf ya kalo saya jadinya sok tahu) untuk Office 2010 khususnya Ms Word nya dapat di lihat pada ribbon menu "FILE" yang di-highlight biru. Lalu pilih submenu "SHARE" dan pilih pilihan "PUBLISH AS BLOG POST" dan klik ikon "Publish as Blog Post". Jika sebelumnya anda belum mendaftarkan alamat blog anda maka anda akan diminta alamat blog anda. Dan perlu diperhatikan juga bahwa hanya beberapa jenis penyedia Weblog yang didukung oleh Ms Word 2010 ini yaitu SharePoint Blog, Wordpress, Blogger, Windows Live Space, Community Server, dan TypePad. Dan beruntungnya saya, saya menggunakan layanan Blogger. Fitur ini membuat pengalaman blogging menjadi lebih menyenangkan (hehehehehe… lebay). Semoga bermanfaat ya.

Baca Selengkapnya...

Slide Show ku……

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Aduh, udah jam segini masih ada tanggungan kerjaan. Sebenernya simple sih cuman buat slide show bahan sosialisasi di kantor. Masalahnya untuk side show ini saya pengen banget nyobain software baru yang nantinya hasilnya gak konvensional seperti keluaran dari power point. Software ini memungkinkan kita mendubbing slide show yang sebelumnya telah kita buat dengan suara kita sendiri serta me-ripping nya ke dalam bentuk HTML dan Avi. Nah sialnya, saya mau merekam penjelasan untuk slide show ini tapi apa daya microphone saya bukan microphone canggih dengan noise reduction yang keren. Jadilah saya harus menunggu teman sekosan saya tidur agar tidak ada suara yang tidak seharusnya terekam pada penjelasan saya itu. Gak lucu kan kalo nanti pas di slide show saya nanti terdengar teriakan teman saya saat menonton take a celebrity out? Ato malah decitan kipas angina tua di ruang tengah. Jadilah di depan TV saya bengong sambil menunggu teman saya tidur semua.

Baca Selengkapnya...

Reborn

www.tips-fb.com Posted by Jifun

Abis cuti bikin pikiran lebih fresh, dan menginspirasi untuk mengaktifkan kembali blog lama. Nah, setelah sekian lama mati suri, kini blog ini aktif lg, jadi salam kenal kembali ya…. Moga2 pemilik blog diberi kesadaran untuk selalu mengupdate blognya.

Baca Selengkapnya...